Pemisahan antara fiqih dan aqidah, memiliki dampak yang luar biasa. Seakan-akan persoalan fiqih tidak lagi terkoneksi dengan aqidah. Padahal, agama itu intinya ada pada aqidah. Karena aqidah adalah yang utama dalam agama maka fiqih semestinya adalah cabang dari aqidah yang mencerminkan perilaku pemeluk Agama. Pentingnya revolusi Fiqih di Indonesia dibutuhkan untuk kembali menstabilkan kehidupan sosial masyarakat di Indonesia.
Setiap manusia memiliki pemahaman yang belum tentu sama dengan manusia yang lainnya, dan setiap pemahaman itu pun belum tentu sama persis dengan apa yang dimaksudkan oleh Allah. Ada banyak sekali tafsir-tafsir yang muncul tentang Al Qur’an merupakan bukti lain bahwa setiap orang tidak memiliki pemahaman yang sama terhadap Al Qur’an. Terdapat jarak intelektual antara si penafsir terhadap nash ayat Al Qur’an dari Allah SWT. Maka, tidak ada kebenaran objektif kecuali hanya pada Allah SWT.