KEKAYAAN DESA yang sekarang mulai maju dan serba ada yang sulit dibedakan dengan kondisi perkotaan, satu-persatu dibahas di majelis Maiyah Dusun Ambengan. Sayangnya, baru mengudar soal-soal nama, tak terasa sudah nyaris tengah malam.
Ada yang terlupakan, menurut Cak Sul, kita ini punya jalan yang dinamakan “turunan Kirno”. Di jalan itu ada lubang dan turunannya sangat curam. Ada kisah, namanya mas Kirno, beliau menuntun sepeda penuh muatan jagung dari ladang, kemudian ketika menaiki tanjakan di turunan yang dikenal angker itu rem sepedanya blong, sampai jatuh dan masuk lubang rawa, langsung meninggal. Maka dikenallah turunan itu dengan sebutan turunan Kirno.