Tagged reportase

Literasi Utama

TUHAN PUN BERLARI

“Maiyah is undeniable!”, Cak Nun menegaskan. Apa yang kita lakukan di Maiyah, memasuki dekade ketiga saat ini adalah sesuatu yang tidak direncanakan, maka perjuangan ini awet, karena yang melakukan adalah orang-orang yang sungguh-sungguh. “Saya tidak mengajak anda untuk bangga. Tetapi mengajak anda untuk bersungguh-sungguh dalam menikmati atmosfer kegembiraan di Maiyah”, lanjut Cak Nun. Secara psikologis kita merasakan kegembiraannya, secara akal kita mengilmui apa yang kita dapatkan di Maiyah. “Saya bukan guru besar anda, saya itu sahabat anda”, Cak Nun menegaskan bahwa Maiyah ini bukan karya beliau, bahwa beliau saat ini mungkin kita anggap sebagai icon Maiyah, menurut Cak Nun itu hanya kebetulan saja, ibarat kita sedang naik sepeda bareng-bareng, kebetulan Cak Nun ada di barisan terdepan.

SESANTI KEKASIH HATI

HIDUP itu memang penuh dengan labirin. Perjalanan setiap manusia dalam menjalani kehidupan tidak selalu mulus, akan selalu menghadapi tikungan, tanjakan, turunan, jalan yang berlobang dan lain sebagainya. Seringkali, dalam merencanakan sesuatu, meskipun kita sudah mempersiapkan semuanya dengan detail, selalu ada saja hal-hal yang mengejutkan, yang ternyata kita tidak siap untuk menghadapinya.

RENJANA NASIONALISME

Pada akhirnya, sebagai rakyat memang kita tidak benar-benar bisa mengharapkan kehadiran Negara saat ancaman resesi datang. Normalnya, ketika Negara menyadari bahwa resesi akan datang, maka disusunlah strategi evakuasinya. Misalnya, di bidang pertanian digenjot produksi makanan pokok, lahan-lahan pertanian digenjot produksinya, begitu juga di bidang peternakan, perkebunan dan lain sebagainya. Sehingga ketika resesi benar-benar datang, Negara sudah siap untuk melindungi rakyatnya. Nyatanya, kita tidak melihat tanda-tanda itu, justru yang kita lihat adalah hasrat pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara yang terus berjalan. Padahal, resesi ekonomi adalah sesuatu yang sangat bisa diprediksi kapan akan datang dan bagaimana proses evakuasinya.

KENDURI APA KALAU BUKAN CINTA?

MENSYUKURI perjalanan 22 tahun, Kenduri Cinta edisi Juni 2022 kali ini diselenggarakan di Halaman FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan. Sejak terakhir kali Maiyahan Kenduri Cinta diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (Maret 2020), Maiyahan di Jakarta belum bisa lagi terselenggara di Cikini. Beberapa kali harus berpindah lokasi, dengan beberapa adaptasi. Di awal tahun 2022…

ALGORITME RAHMAT

“Orang Maiyah punya algoritme berpikir dan algoritme batin dengan pemetaan keluar dan ke dalam dirinya  secara berbeda dari orang kebanyakan. Dan itu merupakan salah satu rahmat yang saya syukuri”, Cak Nun melanjutkan sembari menjelaskan bahwa keinginan untuk berkumpul bersama seperti biasanya juga dirasakan oleh Cak Nun sehingga acara bertemu penggiat Simpul Maiyah di Jawa Timur dan Jawa Tengah itu dilaksanakan. Selain itu, Cak Nun juga ingin memastikan secara langsung, setidaknya dari Simpul Maiyah sendiri bahwa para penggiatnya telah berhasil melewati masa-masa yang sulit di masa pandemi  ini.

SAMBUNG SINAMBUNG SILATURAHMI PATRIOT SAKINAH

“Mungkin ada yang salah dan sangat serius yang dilakukan oleh manusia selama ini. Mungkin dalam urusan pergaulan, budaya maupun dalam bermasyarakat, berorganisasi, bernegara dan beragama”, Cak Nun menambahkan. Selama ini manusia sebenarnya sudah dibekali tuntunan yang lengkap. Dalam beragama misalnya, sudah diberi panduan yang jelas, tetapi tetap saja antar umat beragama selalu ada konflik dan perdebatan yang ujungnya adalah perpecahan. Ada yang saling mengkafirkan, membid’ahkan dan lain sebagainya. Ada banyak sekali contoh tersebut. Belum lagi dalam kehidupan bernegara. Silang sengkarut perbedaan pandangan politik saat ini telah mengakibatkan rusaknya tali silaturahmi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Akhirnya kita diputus oleh Tuhan silaturahminya, karena memang kita bertengkar terus”, lanjut Cak Nun.

AVENGER ALMIGHTY

Maiyah adalah dialektika antara Allah dengan manusia yang saling bersambut. Ketika Allah menurunkan hidayah, sebisa mungkin kita sebagai manusia merespons hidayah Allah itu, hingga akhirnya Allah akan terus menambahkan lagi hidayah-hidayah yang lain kepada kita. Maka, iman nomer satu bukan anda percaya kepada Allah, tetapi bahwa anda sendiri harus memperjuangkan diri anda agar dipercaya oleh Allah Swt.

DARURAT AKAL TIDAK SEHAT

Akal adalah alat untuk berpikir. Berpikir untuk mengenali sesuatu, memetakannya, menemukan sebab-akibatnya, menemukan relasi-relasi antara sesuatu dengan sesuatu yang lain, kemudian merumuskannya dan menemukan padatan atau tajaman dari sesuatu yang dipahami itu supaya kita bisa menjalankan hidup kita secara jelas. Tidak ada akal yang tidak sehat, akal pasti sehat. Munculnya istilah akal sehat dan akal tidak sehat lebih karena kekacauan zaman, dimana manusia tidak mampu berpikir secara wajar sebagaimana manusia seharusnya.

RADIKALITAS MAIYAH

Maiyah adalah ruang publik yang memungkinkan semua orang untuk memasukinya. Maiyah tidak eksklusif, justru sangat inklusif jika melihat fenomena Maiyah hari ini. Semua orang yang datang ke Maiyah diterima dan ditampung, diberi ruang, diberi kesempatan untuk singgah dan mendapatkan kenyamanan serta keamanan. Maiyah is making the space. Itulah salah satu radikalitas Maiyah.

JAHIL MUROKKAB

Orang-orang Maiyah tidak pernah dijanjikan surga. Yang kita lakukan bersama adalah menemukan jati diri, kemudian menjalankannya berdasar identitas, otentisitas dan kedaulatan dalam diri kita. Rasulullah SAW mewasiatkan agar kita tidak berhenti belajar. Orang yang terbiasa belajar maka ia terbiasa berpikir kreatif tidak berhenti pada satu informasi untuk dijadikan keyakinan, melainkan terus berproses. Manusia diberi akal pikiran agar difungsikan untuk berpikir dan melakukan eksplorasi. Inilah yang dimaksud oleh Syeikh Kamba dengan keyakinan yang bersifat informatif.