Situasi Indonesia saat ini diibaratkan Cak Nun dengan: fainna ma’a-l-‘usri yusro, bahwa sesungguhnya dalam setiap kesulitan selalu ada bersamanya kemudahan. Ada solusi yang lahir di setiap kesulitan yang kita hadapi. Akal yang dianugerahkan kepada manusia itulah, dengannya kita mencari kemudahan yang terdapat dalam setiap kesulitan.
Merangkai Nilai, Merajut Makna
Tagged amerika
Konjen RI Di NewYork Simak Problem Solving Dari Cak Nun
Terkait persoalan perebutan pengelolaan masjid, Cak Nun menawarkan solusi yaitu dibuat sebuah piagam berisi perjanjian, lalu diurus legal ke salah satu notaris setempat. Piagam tersebut merupakan sebuah naskah yang isinya berupa prinsip-prinsip atau perjanjian yang dilembagakan, semacam pasal-pasal semi hukum tetapi berkekuatan hukum yang dirumuskan bersama-sama.
Silaturahmi Masjid Al Falah bersama Cak Nun dan Novia Kolopaking di Old Pine Community Center, Philadelphia
Nasihat adalah komitmen, loyalitas, kepatuhan dan keteguhan hati. Pada tahap selanjutnya, nasihat juga bisa diartikan sebagai saling berkomitmen; istri dan suami saling bernasihat satu sama lain, artinya saling berkomitmen dalam satu ikatan pernikahan.
Sudah Sarapan Soto Lagi di Jogja
Cak Nun dan Ibu Via sudah kembali ke tanah air, kembali ke Jogja, sesudah rangkaian acara 11 hari di Amerika. Dan sejauh ini dapat dicatat, bahwa perjalanan kesana beliau bukan semata mengisi acara, yang sesudah selesai acara pulang dan tak ada “jejak keterkaitan” apa-apa.
Maiyah Amerika: Kembali ke Indonesia
Semua teman-teman Indonesia di Amerika yang telah berjuang keras menghadirkan Cak Nun dan Ibu Via berterima kasih dan mendoakan kelancaran perjalanan Cak Nun dan Ibu Via kembali ke tanah air. Mereka merasakan bahwa kehadiran beliau berdua di sini memberikan banyak pencerahan bagi mereka.
Maiyah Amerika: Hari Terakhir di Amerika
Dari KBRI, Cak Nun dan Ibu Via beserta panitia dan teman-teman Al-Falah Philadelphia berkeliling kota Washington, di antaranya mampir ke Gedung Pentagon. Hari sebelumnya beliau berdua juga sempat diajak mengunjungi Gedung Putih atau White House.
Maiyah Amerika: Maiyah Ulumul Qur’an di IMAAM Center
Selain mengajak menyelami semesta nikmat rasa, adab, dan ilmu Alquran, Cak Nun membawa jamaah untuk mengenali kembali kecenderungan-kecenderungan manusia. Melalui analogi batu, kerikil, dan berlian Cak Nun menguraikan ada manusia yang berkualitas batu, ada yang berkualitas kerikil, dan ada yang berkualitas berlian.
Maiyah Amerika: Maiyah Pendidikan Anak di Madrasah IMAAM
Jika anda setor takwa kepada Allah, anda akan mendapatkan dua hal. Pertama, kalau anda punya masalah, anda diberikan jalan keluar. Inna ma’al ‘usri yusra. Bersamaan dengan kesulitan, ada kemudahan. Yang kedua, Allah akan memberikan rizki, diluar perhitungan atau bayangan anda. Min haitsu la yahtasib.
Maiyah Amerika: Kuliah Subuh di Masjid IMAAM Center
Sikap kerendahan hati dan sikap ‘biso rumongso, bukan rumongso biso’, misalnya dalam membincang kepemimpinan. Acapkali kita bicara soal pemimpin, seolah-olah kita pantas menjadi pemimpin, lalu menyodor-nyodorkan diri, dan ini menjadi iklim politik dominan saat ini.
Maiyah Amerika: Merambah Ke Washington DC untuk Tema Khilafiyah
Sedemikian lama tak tertanganinya khilafiyah-khilafiyah di dalam masyarakat, juga adanya bermacam pemikiran teologis-keislaman yang bersifat antarbangsa maupun yang tumbuh dari konteks lokal, ditambah tidak adanya kepemimpinan umat yang mampu memandu masyarakat dalam berperbedaan pendapat dan disertain semakin bebasnya setiap individu mengemukakan omongan melalui media sosial, kadang membuat kita lupa akan rumus-rumus sederhana yang diajarkan Nabi Muhammad.