Mukadimah BANGSA PENUNGGU MAGHRIB

Itulah dia diantara ada dan tiada
Terus dan terus dia berlari
Enggan pada timur, barat terus dikejarNegara Pengejar Senja … Penduduknya terlantar ditinggalkan
Negara Pengejar Senja … Mengejar mentari, berlari tak henti-henti

Oh Negara … Antara ada dan tiada
Kupersilahkan engkau terus berlari atau menarilah sesuka-suka
Kan kutunggu kau di Fajar bersama Bangsa
Itulah Negara diantara ada dan tiadanya

Terus dan terus dia berlari mengejar senja meninggalkan Bangsa
Bangsa yang telah melahirkan Negara

Negara Pengejar Senja
Enggan pada timur, barat terus dikejar
Penduduknya terlantar ditinggalkan
Nasionalisme warganyapun memudar

Negara Pengejar Senja
Mengejar mentari, berlari tak henti

Pemuda – pemudinya limbung hilang jatidiri
Para Leluhur, sejarahnya loyo dikebiri
Maghrib mengawali malam
Malam bukan meresahkan
Karena dalam gelap malam, kesadaran pada Cahaya semakin nyata
Malampun tak selamanya
Esok fajar kan hadir