Rembug Agawe Mulya

Reportase Kongres ISIM BangbangWetan 2015

Acara rembug yang digagas oleh penggiat BangbangWetan ini untuk menindaklanjuti Silaturahmi Penggiat Maiyah di Baturaden tanggal 5-7 Desember 2014 lalu, yang merupakan majelis para penggiat se-Nusantara untuk rembug bareng tentang rencana simpul-simpul Maiyah ke depan dalam bingkai rumaketing paseduluran. Dalam majelis tersebut terlebih dulu berdiskusi tentang identifikasi peran diri terhadap simpul Maiyah masing-masing, pertemuan tersebut Cak Dil memaparkan penjelasannya tentang Rumah Induk Maiyah yang terdiri dari Dzat, Sifat, Isim dan Jasad. Seusai pertemuan di Baturaden tersebut, dalam tataran Isim BangbangWetan ini terdapat suatu kesadaran bahwa memang perlu adanya pergerakan hijrah dari titik sebelumnya agar internal Isim pun bisa saling tumbuh dan berkembang. Karena itu metode penguatan ataupun pemadatan dalam internal Isim pun perlu dilakukan, salah satunya dengan merapikan sistem pengorganisasian struktur sehingga memperjelas tanggungjawab dulur-dulur penggiat.

Selasa, 24 Maret 2014 pukul 19.00 WIB di Gedung Merah Putih Komplek Balai Pemuda Surabaya, Rembug bareng dulur-dulur Maiyah BangbangWetan digelar. Konsep pertama yang ditawarkan panitia rembug bareng ini adalah konsep Kongres. Namun untuk menjaga cairnya suasana Majelis BangbangWetan seperti biasanya, acara Rembug Isim BangbangWetan ini dikemas dengan format lesehan dengan tidak menghilangkan adanya pimpinan forum sebagai perangkat yang memimpin jalannya forum agar tetap pada jalurnya. Majelis kongres ini mengundang para Sifat dan Isim Maiyah serta Sifat BangbangWetan sendiri, dalam majelis ini pun Jasad ikut terlibat untuk hadir. Jamaah Maiyah serta tamu undangan dari simpul-simpul Maiyah terdekat mengisi daftar hadir dan mendapatkan modul wacana struktur ISIM serta tulisan Cak Nun tentang Bangbang Isim, sembari itu jamaah dipersilahkan bisa mengambil coffee break yang dipersiapkan panitia.

Pukul 19.30, acara dibuka oleh Gus Luthfi dengan bersholawat bersama dan pembacaan ayat suci Alquran oleh Mas Adhon. Selanjutnya Mas Fajar selaku ketua panitia memberikan sambutannya, dan Pak Dudung selaku Gubernur BangbangWetan menguraikan maksud diadakannya Kongres kali ini. Kemudian acara mengalir ke tahap pembekalan yang disampaikan Cak Zaki dan Cak Nang selaku perwakilan Sifat Maiyah, selain itu pembekalan dan pewedharan juga disampaikan Pak Suko, Cak Priyo, dan Cak Rachmad selaku Sifat BangbangWetan. Dalam majelis ini, Mas Harianto, Mas Helmi dan Mas Gandhie perwakilan Isim Maiyah memaparkan terbentuknya Isim sendiri.

Menginjak pukul 21.30, acara inti tentang rembug bareng ini dimulai. Mas Ranu memimpin forum yang kemudian dilanjutkan Mas Rio mempresentasikan hasil struktur Isim BangbangWetan yang sudah dirumuskan sebelumnya melalui beberapa kali pertemuan para penggiat dengan para Sifat. Sifat BBW sebagai tataran yang lebih tinggi telah menerjemahkan kekarepan pemadatan Isim, dengan musyawarah mufakat disepakati bahwa konsep distribusi kerja BangbangWetan ini dipimpin oleh Gubernur, yakni Pak Dudung, kemudian dibawahnya terdapat Sekjen yang diamanahkan kepada Mas Amin dan bendahara diamanahkan oleh Mbak Isa dan Mas Ibnu. Sementara itu terdapat tiga bidang, yaitu bidang forum BBW yang diamanahkan kepada Mas Fery sebagai koordinatornya, Humas diamanahkan kepada Mas Agung Tril dan Sekretariat diamanahkan kepada Mas Fajar.

Di dalam bidang forum BBW terdapat Sie. Tema; Sie. Ngaji, Deres, Sholawat dan Kesenian; Sie. Perlengkapan; Sie. Reportase. Sementara bidang Humas didalamnya terdapat Sie. Perijinan; Sie. Publikasi; Sie. Regenerasi; Sie. Sambung Berkah. Dan Bidang Sekretariat didalamnya terdapat Sie. Administrasi; Sie. Pengarsipan dan Dokumentasi; Sie. Bank Data. Sebelumnya terdapat 31 penggiat yang telah mengisi bidang, namun bidang-bidang tersebut masih sangat membutuhkan pengisi ruang dari teman-teman jamaah yang hadir. Para jamaah menyambut dengan antusias bahwa mereka siap membantu. Sejumlah 41 jamaah menuliskan nama masing-masing, kontribusi bidang dan kontak yang bisa dihubungi. Selain itu dalam rembug ini, jamaah yang hadir memberikan masukan-masukan untuk langkah kedepan BangbangWetan.

Setelah itu Cak Zaki meresmikan Struktur ISIM BangbangWetan pukul 23.59 WIB dengan ketukan palu. Dengan peresmian tersebut, rangkaian acara berakhir dan ditutup sholawat bersama yang dipimpin Gus Luthfi. Kemudian lantunan Shohibu Bayti dan doa membuat suasana majelis semakin khusyuk.

Shohibu bayti.. Ya shohibu bayti…

Imamu hayati.. Ya imamu hayati…

Mursyidu imani, anta syamsu qolby, qomaru fu’adi…

Syafi’u nashiby, ya maula jihady, ufuqu syauqi…

Ya babu akhiroti..