Sesungguhnya tidak ada puisi yang tidak musikal dan tidak boleh ada musik yang tidak puitis, karena keduanya memiliki roh yang sama. Sama halnya dengan tidak mungkin ada agama tanpa kesenian, tanpa kekhusyukan. Tidak ada ibadah tanpa nada dan irama.
Merangkai Nilai, Merajut Makna
Tagged dinasti
Alas Tikar Musik Puisi
Dalam rentang waktu bersamaan, Emha bergumul dengan kawan-kawan Teater Dinasti. Karya-karya naskah drama yang sangat tajam mengkritik kebijakan represif “kerajaan” orde baru dengan “raja”-nya Soeharto, diangkat dalam Geger Wong Ngoyak Macan ditulis bareng Gadjah Abiyoso.
Ketika Indonesia Masih Indonesia
Beberapa forum diskusi digelar selama dua hari, kemudian dua malam berturut-turut digelar sejumlah pementasan musikalisasi sastra, dipuncaki oleh kelompok musik Dinasti, yang personil-personilnya merupakan embrio dari kelahiran Kiai Kanjeng yang lahir sesudahnya.