Tagged nyawah

HARTA ATAU NYAWAH

Nyawah idiomatik dari bekerja, siapapun yang bekerja maka harta mengikutinya. Sebaliknya, harta dikelola salah satunya dengan cara nyawah atau bekerja. Pada kehidupan masyarakat saat ini, dimana media massa sangat menguasai cara berpikir manusia, perspektif ‘salah’ dan ‘belum salah’ akan lebih memberi kesempatan keluasan berpikir. Ketika kita mendapati seseorang berbeda cara berpikirnya, kita akan mengukur seberapa presisi ‘belum salah’-nya, sehingga pada sejengkal berikutnya yang kita cari adalah bagaimana yang ‘belum salah’ menurut orang tersebut, sehingga kita memiliki kesempatan untuk membuka ilmu yang lebih luas lagi.

Mukadimah: HARTA ATAU NYAWAH

Judul ini bukan ditujukan untuk mengancam, memaksa untuk memilih harta atau nyawah. Nyawah adalah mengolah sawah, mempersiapkan lahannya, mengaliri pengairannya, menyemai benihnya, menanami dan menata tunas-tunas padinya, memupuki tanaman-tanaman dengan pupuk-pupuk yang baik, menyiangi tanaman-tanaman pengganggu, sehingga pada gilirannya Allah SWT akan menyuburkan tanaman-tanaman itu dan membuahkan buliran-buliran padi yang dapat kita panen.