Tagged sejati diri

MANUSIA GAGAL IDENTITAS

Maiyah tidak mencari siapa yang benar melainkan apa yang benar, sehingga keputusan untuk salah atau benar dapat berubah setiap saat berdasarkan cara pandang dan sudut pandang di setiap kemungkinan-kemungkinan. “Apa yang benar” tidak harus sama pada setiap individu, kebenaran tumbuh bersama otentisitas dirinya, sehingga kebenarannya bisa menampung kebenaran orang banyak, kebenarannya menjadi paling tinggi dan paling luas.