By Ali Arrida

Bagaimana Memilih Pemimpin

Indonesia sedang mengalami semacam tegangan yang tinggi jika masalah Agama dan Pemimpin diperbincangkan. Namun kebanyakan kosong nilai. Sejatinya ada yang konsisten dan selalu berupaya memahami makna nilai yang universal tentang bagaimana “Agama” dan “Pemimpin” seharusnya menjiwai dan diimplementasikan dalam diri peribadi sebagai satu kesatuan yang mencakup seluruhnya. Cak Nun misalnya, jika kita pernah mengetahui tentang Maiyah atau Lingkaran Jamaah yang berkumpul dalam setiap moment bulanan atau moment khusus lainnya sedari dulu telah banyak memberikan pengetahuan tentang bagaimana “Beragama” bukan bagaimana “memiliki agama”, bagaimana “Kepemimpinan” bukan hanya bagaimana jadi “pemimpin”.