By Adi Pudjo

Kenduri Cinta Dalam Lipatan Sejarah

Tapi karena Kenduri Cinta ini bagian dari aktivitas Maiyah yang muncul atas dasar cinta yang bukan cinta syahwat kehidupan, melainkan cinta yang dimaknai sebagai cinta yang meluas dan mendalam atas anugerah kehidupan, sebagai wujud syukur kepada pemberi kehidupan, maka dia tidak punya momentum, kecuali kepuasan spiritual yang dirasakan para pelakunya, sehingga Kenduri Cinta ini berpotensi masuk kedalam lipatan sejarah.

Seperti halnya sifat Allah; Rahman dan Rahiim. Rahman adalah gambaran cinta yang meluas, maka Allah menomorsatukan keluasan untuk sebanyak mungkin pihak, sehingga Dia menyebut dirinya Rahman. Setiap orang yang sudah terbiasa untuk berdialektika secara sosial, dengan cinta yang meluas itu, kemudian ia memiliki hak pribadi untuk mewujudkan cinta yang mendalam; Rahiim.