Mukadimah: 25 Tahun Kenduri Cinta
Dalam khazanah tradisi Jawa, angka 25 bukan disebut sebagai limanglikur tetapi selawe. Sebagaimana angka 50 bukan limangpuluh tetapi seket, dan angka...
Read moreDetailsDalam khazanah tradisi Jawa, angka 25 bukan disebut sebagai limanglikur tetapi selawe. Sebagaimana angka 50 bukan limangpuluh tetapi seket, dan angka...
Read moreDetailsSEPEREMPAT abad bukan sekadar hitungan waktu. Ia adalah jejak panjang dari perjalanan spiritual, intelektual, kultural, sekaligus emosional yang dilalui dengan kesabaran,...
Read moreDetailsTidak seorang Nabi pun yang tidak pernah menjadi penggembala. Demikian sabda Kanjeng Nabi Muhammad dan dicatat dengan seksama secara muttafaqun 'alaihi....
Read moreDetailsREKATAN KEUMMATAN, peradaban, kebangsaan, kerakyatan, kemasyarakatan, kekeluargaan dan berbagai bentuk kumpulan lainnya, baik dalam pakem paguyuban maupun patembayan, pada hakikatnya amat...
Read moreDetailsDi setiap Bulan Ramadhan, media massa dan media sosial cukup disaturasi oleh berbagai tema yang dimaksudkan untuk menghidupkan bulan suci Ramadhan....
Read moreDetailsKenduri Cinta edisi bulan Februari tetap istimewa. Tidak sekadar menghadirkan berbagai khazanah peradaban dari delapan penjuru mata angin yang lebur di...
Read moreDetailsDi tahun 2015-an, Cak Nun pada beberapa kesempatan menyampaikan, “sepuluh tahun lagi negara-negara di Amerika dan Eropa akan turun kelas menjadi...
Read moreDetailsHanya jika sefrekuensi, gelombang radio yang dipancarkan dapat ditangkap oleh penerima dengan baik. Geser sedikit saja, akan berpotensi noise, bahkan bisa jadi...
Read moreDetailsAllah… Allah… Allah… Allah…Maa lanaa mawlan siwallah…Kullama nadaita yaahu…Qolaa yaa ’abdii Anallah…Qolaa yaa ’abdii Anallah… Wirid Ma La Mawlan Siwallah ini...
Read moreDetailsApakah politik benar-benar bisa dilepaskan dari kehidupan manusia? Pada batas yang mana dari lini kehidupan kita yang bisa dipisahkan dari politik?...
Read moreDetails