Buruh Harian, Jadi Buruh Bulan-Bulanan
DI SEBUAH negeriyang terus menggeliat namun tak pernah benar-benar bangun dari tidur panjang ketimpangan, buruh-buruh harian lepas beredar di mana-mana...
lahir di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 24 Juli 1999. Sejak remaja, ia telah jatuh cinta pada dunia sastra. Ketertarikannya itu ia wujudkan secara otodidak sejak duduk di bangku SMP, dengan mulai menulis esai, puisi, dan prosa. Semasa tinggal di Yogyakarta, Andre aktif menghadiri forum Maiyah *Macapat Syafaat*.
Kini, ia merantau dan bekerja di Tangerang, tempat ia terus meneruskan laku belajarnya. Ia kerap hadir dalam forum seperti *Kenduri* *Cinta*—bukan semata sebagai penonton, melainkan karena dendam kerinduan: kerinduan yang membuat hati sampai lebih dulu sebelum jasad mengalami pertemuan.
Baginya, menulis adalah bentuk syukur; cara sederhana untuk mengolah pikiran, mengasuh rasa, dan berterima kasih kepada Rahim Ibu Pertiwi.
DI SEBUAH negeriyang terus menggeliat namun tak pernah benar-benar bangun dari tidur panjang ketimpangan, buruh-buruh harian lepas beredar di mana-mana...