Kenduri Cinta
  • Beranda
  • Mukadimah
  • Reportase
  • Esensia
  • Sumur
  • Video
  • Karya
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Mukadimah
  • Reportase
  • Esensia
  • Sumur
  • Video
  • Karya
  • Kontak
No Result
View All Result
Home Sumur

The Night of A Thousand Months

Emha Ainun Nadjib by Emha Ainun Nadjib
June 10, 2018
in Sumur
Reading Time: 3 mins read
Jaburan edisi kesebelas

ENTAH PADA malam gasal yang mana barakah Lailatul Qadar itu turun, tapi semoga Anda dan saya yang memperolehnya. Semoga wajah kita dicuci oleh Allah dengan cahaya.

Malam yang tak terbandingkan. Malam yang hanya bisa dibayangkan sebagai lebih baik daripada malam-malam seribu bulan. Khiarun min alfi syahr. Malam ketika para malaikat yang cantik turun menaburi langit dan merasuki galaksi jiwa kita yang telah dibersihkan oleh lapar dahaga Ramadan.

Allah bagai “mendemonstrasikan” pengampunan dan pemberkahan-Nya, bahkan pada saat-saat “normal”. Ia memiliki tujuh sifat pengampunan; al-Ghafur (Maha Pengampun), al-Ghaffar (Maha Pemupus), Khair al-Ghafirin (Sebaik-baik Pengampunan), al-Afuww (Maha Pemaaf), at-Tawwab (Maha Penerima Taubat), Wasi’ al Maghfirah (Yang Maha Luas Ampunan-Nya), dan Ahl al-Maghfirah (Yang Berhak Memberi Ampunan).

Bahkan, Dia sendiri menggambarkan betapa agung takaran Maha Pengampun-Nya. “Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu ia tahu bahwa ia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan menghukum perbuatan dosa.” Kemudian, hamba itu berbuat dosa lagi, kemudian memohon ampun lagi, dan Allah berfirman lagi—“Hamba-Ku berbuat dosa, lalu ia tahu bahwa ia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan menghukum perbuatan dosa.” Lantas hamba itu berbuat dosa lagi, dan Allah menuturkan firman lagi yang sama. Dan, kembali hamba itu berbuat dosa, dan Allah berfirman—“Hamba-Ku berbuat dosa, lalu ia tahu bahwa ia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan menghukum perbuatan dosa. Berbuatlah yang kau sukai, karena kau sudah Ku-ampuni….”

Hadis Qudsi itu tentulah bukan anjuran agar manusia “nggampangke” perbuatan dosa. Konteksnya insya Allah adalah kehendak Allah untuk menunjukkan watak-Nya yang paling utama. Seperti halnya di antara 100 lebih nama-Nya, yang dianjurkan kepada kita untuk menzikirkannya tiap saat adalah Rahman dan Rahim, Maha Pengasih dan Maha Penyayang; bukan Qabidl atau Syadid, Maha Penghambat Rezeki atau Mahapedih Siksaan-Nya.

Anda tentu mengerti bahwa dalam Quran Allah menyebut nama-Nya (Allah) 2.799 kali dan sifat utama-Nya (Rabb) 967 kali, dituturkan oleh-Nya 560 kali Rahman dan Rahim, sifat-sifat pengampun 233 kali—dan nama-nama lain hanyalah dituturkan sedikit.

Dan, pada Lailatul Qadar, ditawarkan kepada kita previlese. Allah menerima permintaan Anda secara “ahistoris”, artinya tanpa “negosiasi normal” seperti pada hari-hari biasa. Oleh karena itu, dinamakanlah malam itu dengan malam qadar, bukan malam iradat,  bukan lailatul iradah.

Dalam konteks iradat, pahala, pengampunan, dan hukuman mendasarkan diri pula pada hisab dan landasan etika yang balanced antara permintaan dan penawaran di antara Allah dengan hamba-Nya. Di dalam konteks qadar, Allah memberi grasi…

Marilah mengemis kepada-Nya, karena di hadapan-Nya kita memang hanyalah fakir pengemis. Marilah memohon dengan bahasa apa pun, bahkan bisa tanpa bahasa, sebab Allah Mahasanggup memahami isi hati kita, meskipun tanpa melalui suara dan bahasa.

Seorang penggembala kambing, pada zaman Musa, berdoa kepada-Nya, “Ya Allah, jadikan aku jongos-Mu. Akan kutimbakan air untuk mandi-Mu setiap pagi. Akan kutalikan terompah kulit-Mu, kupijati kaki-Mu jika letih, kusediakan makan siang jika Engkau lapar….”

Nabi Musa marah, “Enak saja kau ngomong! Memangnya Tuhan butuh mandi? Butuh sarapan? Dan, bisa penat tubuhnya…?

Allah memotong kata-kata Musa, “Hai Musa! Apa hakmu menghalangi hamba-Ku memesrai-Ku dengan bahasanya dan tingkat pengetahuannya…!”

SendTweetShare
Previous Post

Tingkat-tingkat Kesucian

Next Post

“Mengendarai” Al-Qur`an, Melintasi Tujuh Langit

Emha Ainun Nadjib

Emha Ainun Nadjib

Related Posts

Balada Rumput dan Kambing
Sumur

Balada Rumput dan Kambing

May 16, 2025
Sumur

Puasa Sejati di Luar Ramadlan

June 2, 2019
Sumur

Baju Baru, Derajat Baru, Martabat Baru

May 30, 2019
Sumur

Menikmati Pagi Ketika Pagi

May 28, 2019
Sumur

Ruang Waktu Tidur

May 26, 2019
Sumur

Tak Pernah Tak Lahir Kembali

May 23, 2019

Copyright © 2025 Kenduri Cinta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Mukadimah
  • Reportase
  • Esensia
  • Sumur
  • Video
  • Karya
  • Kontak

Copyright © 2025 Kenduri Cinta