Tagged juguran syafaat

Limang Taun Juguran

Di tengah masyarakat pedesaan yang mulai kehilangan karakter desanya, karakter masyarakat kota yang cenderung menuntut ketimbang memberi sudah terkontaminasi dan susah untuk dihindari. Gaya hidup individualis semakin marak dan mengikis budaya hidup srawung bebrayan urip. Kenyataan ini-pun terjadi di wilayah Karsidenan Banyumas tempat dimana Forum Maiyah Juguran Syafat lahir lima tahun lalu. Di saat kultur budaya Cablaka khas Wong Banyumas sudah mulai memudar, otomatis dengan adanya Juguran Syafaat budaya Cablaka dapat terpelihara dengan cara-cara juguran ini.

Ikhtiar Mulia Juguran Syafaat

Kesungguhan Juguran Syafaat berproses dalam 5 tahun ini sebenarnya membuat saya penasaran. Mau apa sebenarnya Juguran Syafaat ini? 5 tahun mereka istiqomah menyelenggarakan forum majelis ilmu di sudut kota Purwokerto. Sempat beberapa kali berpindah lokasi pelaksanaan karena satu dan lain hal, tidak lantas kemudian menyurutkan kesetiaan mereka dalam berproses.

Li-Annaka Taísyu Abada

Anak-anakku Juguran Syafaat mengolah bumi, bekerja keras, mengendalikan materi, untuk justru diakhiratkan, ditemukan makna keabadiannya, ditarikati akurasi keakhiratannya. Anak-anakku Juguran Syafaat menggenggam batu, kayu, logam, lembaran-lembaran dan cairan-cairan, tidak untuk mendirikan Monumen Bumi, melainkan dirohanikan menjadi Kesejatian Sorga.

FREENOMICS

kita sudah tidak bisa memberontak melawan sistem ekonomi global yang sudah merajalela seperti ini, yang bisa kita lakukan adalah penyadaran diri. Membentengi diri dengan cara berpikir yang jernih terhadap uang, sehingga kita tidak tertipu oleh ilusi-ilusi yang diciptakan oleh kecemasan-kecemasan global.

Reportase JS: KOTAK

Manusia hidup itu harus mampu membebaskan dari penjara primordialisme. Dia harus keluar dan menjadi diri universal. Ketika dia orang Jawa, ketika dia berada dalam fanatisme primordialisme maka tidak menunjukkan output sikap universalitasnya.

Mukadimah: KOTAK

Pada banyak hal kita membuat kotak-kotak yang tidak pernah kita perjelas. Dalam hal keuangan misalnya, selain kita harus menyisihkan uang dalam kotak investasi, kita juga harus menyisihkan uang dalam kotak infak sedekah agar bisnis menjadi lancar. Kemudian keduanya dipisah sedemikian rupa, sehingga investasi tidak harus sesuai kaidah agama karena itu urusan dunia. Sedangkan sedekah tidak harus mempunyai utilitas sosial, karena itu urusan agama.

Memulai Putus Asa

Kaya dan miskin sampai hari ini kita pahami sebagai kelas. Pintar dan bodoh, berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah. Padahal tidak. Kaya dan miskin itu adalah peran. Sebenarnya fungsi pendidikan adalah menyadarkan peran ini tadi. Pendidikan malah menjauhkan manusia dengan realitas sosialnya.

Mukadimah: Memulai Putus Asa

Di ujung batas keputusasaan, ide brillian seseorang bisa terdorong keluar, kekuatan tersembunyi seseorang bisa mendadak muncul, lucky factor bisa mencuat, pertolongan ajaib bisa datang. Kecuali memang kita belum benar-benar yakin bahwa cara hidup yang didikte kepada kita ini adalah jalan buntu.

Kewajiban Asasi Manusia

Jika setiap yang ada di bumi ini diciptakan berpasang-pasangan —ada gelap ada terang, ada siang ada malam, ada panas ada dingin— maka hak asasi manusia pun berpasangan dengan kewajiban asasi manusia. Ini yang selama ini tidak pernah dibahas.

Mukadimah: Kewajiban Asasi Manusia

Mana diantara serentetan kewajiban-kewajiban itu yang merupakan kewajiban asasi dan mana yang merupakan kewajiban artifisial? Pernahkah kita menelusur siapa yang mewajibkan suatu hal dan siapa yang mewajibkan hal lainnya?