Tagged jaburan

Puasa dan Ihsan

Jadi, ihsan itu munculnya dari kemuliaan hati. Dan ini pararel dengan hakikat puasa. Kalau Anda merasa cukup dengan puasa ramadlan, maka baik. Tetapi tingkat kebaikan Anda belum sampai ke kadar ihsan, belum sampai kepada kemuliaan dan belum sampai kepada level yang tinggi dari makna puasa yang sesungguhnya.

Nikmatnya Kelaparan

KITA menjalankan puasa ini ada dimensi yang spiritual sekali, ada dimensi yang isyik. Isyik itu keasyikan yang sangat intrinsik sifatnya di dalam jiwa manusia. Tapi ada yang ekstrinsik, ada keasyikan di luar, ada keindahan bulan ramadlan. Ada lagu-lagu yang menghias, ada album ramadlan, ada jajan-jajan di pinggir jalan.

Kangen Ramadlan, Kangen Allah

Jadi sesungguhnya benar bahwa kita sedih meninggalkan ramadlan, dan supaya kita tidak sedih mari kita ciptakan ramadlan setelah idul fitri. Kita sedih meninggalkan ka’bah, oleh karena itu mari kita bangun ka’bah di dalam kalbu kita.

Setan Diborgol, Mestinya Kita Juga

Puasa itu artinya kita berhak melakukan sesuatu tapi tak melakukannya. Berhak mendapatkan, mengenyam, menikmati, tapi sengaja dan sadar menolaknya, pada batas waktu dan konteks tertentu. Berhak atas makanan, minuman, peluang, jabatan, akses, popularitas, modal, atau apa pun saja, namun dengan pertimbangan dan perhitungan tertentu, semua itu tidak diambil.

“Mengendarai” Al-Qur`an, Melintasi Tujuh Langit

Orang melakukan shalat seperti pegawai yang menandatangani buku presensi, seperti serdadu berbaris, atau seperti konsumen yang membayar kredit untuk memperoleh “komoditi” yang bernama surga. Sikap orang-orang bersembahyang terhadap Tuhan sangat kapitalistik. Sedemikian rupa ‘maniak’ pahala dalam arti ekonomis ini—sehingga yang mereka Tuhankan bukanlah Tuhan itu sendiri melainkan pahala atau laba.

The Night of A Thousand Months

Malam yang tak terbandingkan. Malam yang hanya bisa dibayangkan sebagai lebih baik daripada malam-malam seribu bulan. Khiarun min alfi syahr. Malam ketika para malaikat yang cantic turun menaburi langit dan merasuki galaksi jiwa kita yang telah dibersihkan oleh lapar dahaga Ramadan.

Tingkat-tingkat Kesucian

Ketika shalat kita diharuskan berpakaian menutupi aurat: dan bukan karena aurat kita tidak suci. Tapi karena kita dididik oleh Allah untuk menggapai kesucian religius. Dan untuk itu diperkenalkan kepada kita konsep najis dalam konteks ibadah.

Bulan Tidak Suci

Apakah bulan yang selain Ramadhan boleh kita sebut bulan tidak suci? Apakah Syawal bukan bulan suci, padahal padanya justru para pelaku puasa yang sukses mencapai kesucian atau kefitrihannya kembali? Apakah bulan tatkala Rasulullah dilahirkan ke dunia bukan bulan suci? 

Ibadah Rahasia

Kalau orang pergi ke masjid dan menjalankan gerak gerik tertentu, kita tahu bahwa ia bersembahyang. Tapi kalau orang makan sahur dan sorenya makan saat maghrib, itu tidak pasti merupakan pertanda bahwa ia berpuasa. 

Menomorduakan Kenikmatan Pribadi

Kita bisa dan boleh membeli ranjang dan kasur tidur seharga 65 juta rupiah. Tapi kita pilih yang harganya satu juta rupiah saja. Itulah puasa. Kepekaan untuk melihat kemashlahatan sosial, dan kita pilih itu, kita letakkan di atas kenikmatan pribadi.