Puasa Para Amanu

Jaburan edisi kesembilan

PUASA PARA amanu, amanu itu dari kata aamana – yu’minu, pada posisi tertentu dari tenses-nya maka dia disebut amanu, yaitu orang-orang yang beriman. Ini dikhususkan oleh Allah untuk menjadi objek dari perintah puasa, jadi Allah tidak memerintahkan kepada semua manusia, dalam arti ilmu. Tidak memerintahkan kepada kategori-kategori yang lain, tidak yaa ayyuhaladzina aslamu, yaa ayyuhaladzina jahadu dan seterusnya, tapi yaa ayyuhaladzina amanu. Jadi berarti puasa itu satu sistem ilmu, satu strategi batin, satu pengolahan jasad, satu bentukan thoriqat sedemikian rupa yang modulasinya hanya bisa ditemukan oleh orang-orang yang sudah mengolah apa yang disebut iman itu. Artinya ini bukan soal hukum, ini soal ilmu, jadi hanya orang-orang yang memang memproses dirinya didalam apa yang disebut iman itu, maka dialah yang compatible terhadap sistem puasa.

Puasa merupakan suatu software, satu mesin dimana yang bisa loading, yang bisa compatible terhadap itu adalah orang-orang yang memang memiliki jam terbang iman. Nah jam terbang iman ini bisa kita uraikan dan perdebatkan sangat panjang lebar tapi saya kira harus menjadi PR kita bersama, bahwa iman itu sesuatu yang tertentu, dengan jam terbang tertentu maka barulah dia bisa compatible dengan makna puasa.