Menomorduakan Kenikmatan Pribadi

jaburan edisi ketujuh

KEWAJIBAN atau keseyogyaan berpuasa tak terbatas pada bulan Ramadhan. Puasa itu kapan saja.

Kita bisa dan boleh membeli ranjang dan kasur tidur seharga 65 juta rupiah. Tapi kita pilih yang harganya satu juta rupiah saja. Itulah puasa. Kepekaan untuk melihat kemashlahatan sosial, dan kita pilih itu, kita letakkan di atas kenikmatan pribadi.

Kita mengerti bahwa sisa yang 64 juta rupiah lebih afdhal dan barakah jika kita manfaatkan untuk keperluan lain yang lebih rasional dalam konteks bahwa kita ini makhluk sosial.

Kita infaq-kan uang itu bagi kepentingan orang banyak untuk menggapai nilai moral dan karomahnya lebih tinggi. Kita memperoleh kematangan puasa dan kedewasaan beragama, apabila kenikmatan pribadi telah kita nomerduakan sesudah kemashlahatan bersama.

Tabungan sorga kita lebih melimpah, kalau memang kita ini percaya akan adanya sorga.