Malam Prerogatifnya Allah

LAILATUL QODAR itu malam prerogatif. Jadi itu hak prerogatifnya Allah. Allah menciptakan sesuatu yang khusus, yang boleh dikatakan melanggar tradisi-Nya sendiri. Tetapi pelangagran ini demi untuk memberi anugerah yang plus kepada manusia. Itu adalah malam dimana Tuhan menunjukkan kemurahan-Nya dan kekuasan-Nya sekaligus untuk memberikan apa saja yang Dia mau untuk manusia yang dicintainya dan membuktikan setoran-setoran yang menarik dan memikat hatinya Allah. Nah maka disebut Lailatul Qodar.

Nah Lailatul Qodar ini selalu diperdebatkan apakah malam selikur (dua puluh satu), apa malam ganjil dan seterusnya. Ini panjang kalau kita uraikan. Sesungguhnya ini terserah-terserah Allah.

Dan Anda bisa menciptakan malammu sendiri, menciptakan siangmu sendiri, sehingga malam Lailatul Qodar itu tidak bisa dibantah seratus persen bahwa dia juga bisa diberikan Allah kapan saja. Ciptakan saja setoran-setoran yang memikat hatinya Allah. Maka engkau akan mendapatkan anugerah prerogatif itu dari Allah Swt. Anytime. Kapan saja.

Bahwa itu selalu disebut pada malam ganjil, kalau Anda fokus kepada Allah, dan Allah itu satu tetapi mengepung bermilyar-milyar makhluk. Jadi fokus Anda pada satu, qul huwallahu ahad. Nah, kalau seluruh perilaku dan harta benda Anda arahkan ke satu alias Si Maha Ganjil ini, maka dengan sendirinya pintu-pintu Qodar akan terbuka bagimu.