Berpuasa di Dunia, Berhari Raya di Surga

jaburan edisi keenam

KALAU ANDA memperkenankan saya omong ideal, maka yang paling top bagi kehidupan manusia di hadapan Allah adalah menjalankan puasa selama hidup di dunia, agar kita bisa berhari raya di surga.

Maksud saya, tentu, puasa dalam arti luas.

Tidak saya sebut berhari raya di akhirat, karena tidak ada kemungkinan untuk berhari raya di neraka. Kalau kita masuk neraka, itu bukan berhari raya.

Keberadaan di neraka mungkin justru merupakan pengalaman puasa puncak, gara-gara selama hidup di dunia kita maunya berhari raya melulu, maunya pesta pora terus, bersenang-senang, menghambur-hamburkan rejeki anugerah Tuhan.

Kita bersikap acuh tak acuh terhadap informasi Tuhan tentang sorga, serta meremehkan pemberitahuan mengenai dahsyatnya neraka.