#65TahunCakNun, Ungkapan Syukur dan Doa Terbaik Untuk Cak Nun
“Saya senang jika cak nun ceramah dlm kenduri cinta, ceramah yang penuh kedamaian dan mengajarkan cinta kasih. Walaupun saya beragam Kristen.. Sehat terus Cak Nun” #65TahunCakNun
“Kau ajarkan tentang pentingnya kerendahan hati, keluasan pikiran, cinta dalam kedamaian. Sehat terus Mbah Nun, Nusantara masih butuh bimbinganmu” #65TahunCakNun
“Kakek saya seorang muslim yang sering dengar ceramah Cak Nun lewat kaset2 tape, entah dia dapat darimana… Sy seorang nasrani, dr kecil dengar ceramah2 Cak Nun, wejangan2nya selalu mengena di hati” #65TahunCakNun
“Alm Bapakku adalah seorang supir, saat aku masih kecil Bapak sering mengantar tetangga2 yang urunan nyarter mobil ke Sumobito, Jombang untuk mengikuti PadhangmBulan. Sesuatu yg tak kumengerti saat itu, dan aku cari saat ini…” #65TahunCakNun
“Selamat mensyukuri hari kelahiran, Mas Emha.. Semoga Allah SWT senantiasa Jenengan… Teruslah mencerahkan kami semua..” #65TahunCakNun
“Ia ‘wakafkan’ seluruh hidupnya untuk menemani kami semua, menghibur dan membesarkan hati kami, maka adakah yang setimpal dengan itu semua kecuali ridho dan ampunan Allah baginya? Semoga Allah senantiasa menjaganya.” #65TahunCakNun
“Mata air cintamu menghapus mata nestapaku.. Teruntuk dirimu Simbah… Muhammad Ainun Nadjib.. maturnuwun sanget…” #65TahunCakNun
SEJAK DINIHARI 27 Mei 2018, linimasa Twitter dan media sosial lainnya dipenuhi dengan tagar #65TahunCakNun. 27 Mei adalah hari kelahiran Maulana Muhammad Ainun Nadjib. Berbagai ucapan mengalir, kesan dan harapan pun disampaikan. Tak terhitung pula doa yang diuntaikan untuk Cak Nun.
Persambungan Cak Nun dengan masyarakat Indonesia telah berlangsung sejak lama. Sejak tahun 70-an, Cak Nun menyediakan dirinya untuk menemani rakyat kecil. Bagi mereka yang telah mengenal Cak Nun sejak tahun 70-an, akan mendapati bahwa Cak Nun sama sekali tidak berubah hingga hari ini.
Beberapa tahun lalu, ketika sebuah tasyakuran kecil mensyukuri 60 tahun usia Cak Nun, sebuah testimoni disampaikan oleh Pak Joko Kamto; itu, terkini, terkini, terkini”. Sebuah kesan singkat dari seorang sahabat yang sudah sangat lama bersinggungan dengan Cak Nun.
Hari ini, kita melihat betapa Cak Nun begitu berkesan bagi banyak orang. Ucapan selamat dan doa tidak hanya disampaikan oleh jamaah Maiyah saja. Ada banyak tokoh yang juga turut menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial. Dan seluruh ucapan yang disampaikan melalui media sosial kemarin merupakan konten yang organik, yang diposting oleh mereka yang mengagumi Cak Nun, jamaah Maiyah yang selalu ditemani oleh Cak Nun. Postingan yang terupload diposting oleh akun-akun asli, bukan bot account.
Pejalan sunyi, begitu Cak Nun selalu menyebut laku hidupnya. Memang sunyi. Di tengah keramaian Indonesia, Cak Nun ketlingsut, tak dianggap oleh Indonesia. Hampir setiap malam Cak Nun menemani rakyat kecil melalui Sinau Bareng, bersama KiaiKanjeng mapun melalui forum Maiyahan di Simpul-Simpul Maiyah yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Ribuan orang datang, membawa keluh kesah untuk mereka sampaikan kepada Cak Nun. Atau hanya sekadar menyimak paparan ilmu yang disampaikan oleh Cak Nun.
Gaya bertutur Cak Nun yang khas, baik dalam tulisan maupun ketika berbicara di sebuah forum memang menjadi daya tarik tersendiri. Siapapun saja akan merasa betah mendengarkan Cak Nun berbicara. Ada saja hak-hal yang baru disampaikan oleh Cak Nun, tak jarang bahkan Cak Nun membongkar cara berpikir mainstream orang kebanyakan saat ini.
Banyak orang yang kaget, tersadarkan, merasa kecelik, karena apa yang disampaikan oleh Cak Nun ternyata lebih mudah mereka pahami. Maka tidak mengherankan jika ribuan orang yang datang ke Maiyahan, selalu bertahan hingga akhir acara, duduk menekun 6-8 jam, bahkan ada yang berdiri hingga akhir acara. Ketika hujan ternyata turun, juga tak menyurutkan antusias mereka untuk tetap melingkar di Maiyahan. Kerinduan untuk bertemu dengan sosok pengayom hanya bisa terobati di forum Maiyahan itu.
Di 27 Mei 2018, di hari yang istimewa bagi jamaah Maiyah, ada banyak doa-doa terbaik yang diungkapkan untuk Cak Nun. Selamat ulang tahun, Cak!