Sebagaimana mengolah lahan supaya benih mudah bertunas, menyiraminya supaya tanaman tumbuh dengan subur, berkembang, sehingga atas kehendak-Nya tanaman itu lantas dapat berbuah dengan baik, Cak Nun pernah berkata,”Temukan kegembiraan menanam melebihi kegembiraan memetik.” Pada hal ini, Kenduri Cinta adalah usaha kita bersama dalam menemukan kegembiraan menanam.

Maiyah Kenduri Cinta diadakan sebulan sekali pada jumat kedua, bertempat di Taman Ismail Marzuki Jakarta, merupakan ruang kegembiraan kita bersama dalam menanam kebaikan apa saja yang dapat ditanam oleh masing-masing diri oleh masing-masing diri. Menanam nilai-nilai universal Islam, menanam logika berpikir yang jernih di berbagai bidang: seni, budaya, politik, kenegaraan, persoalan kemanusiaan, agama sampai persoalan yang sekilas nampak remeh yang kita jumpai disetiap hari.

Maiyah Kenduri Cinta sebagai jalinan batin untuk berkumpul dalam lingkaran Maiyah seperti halnya lingkaran-lingkaran Maiyah di berbagai daerah lain, terus berkembang dan bergerak menuju sumber cahaya kebaikan. Duduk melingkar bersama untuk membangun sebab sebab turunnya hidayah. Ada kalanya membangun sebab itu dengan berdiskusi, bermusyawarah, membuat forum silaturrahim mingguan antar penggiat, obrolan-obrolan yang seakan ringan berisikan rancangan-rancangan ke depan yang diperbuat untuk kebaikan bersama secara serius.

Musyawarah Kerja merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh para penggiat Maiyah Kenduri Cinta. Pada kesempatan ini, musyawarah kerja tidak hanya melibatkan para internal penggiat Kenduri Cinta yang selama ini mengorganisasi Maiyah bulanan Kenduri Cinta, dan kegiatan diluar itu berdasarkan kesepakatan bersama yang kemudian di sebut sebagai agenda Maiyah Kenduri Cinta. Musyawarah kerja berupa “Rapat Terbuka” melibatkan seluruh jamaah Kenduri Cinta untuk ikut serta berpartisipasi dalam hal evaluasi umum dari kegiatan bulanan Maiyah Kenduri Cinta dan urun serta mengusulkan ide dan gagasan untuk kegiatan bersama yang kemudian menjalankannya bersama-sama dan menjadikanya sebagai agenda Maiyah Kenduri Cinta.

Dalam musyawarah kerja ini, evaluasi mengenai apa saja yang sudah dilakukan oleh Kenduri Cinta selama 14 tahun terakhir oleh setiap jamaah Kenduri Cinta dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan bahan pertimbangan bagi para penggiat masa sekarang dan selanjutnya. Pembahasan materi dan program kerja yang disiapkan oleh penggiat hasil dari Musyawarah Lengkap dan pemilihan pengurus beberapa bulan lalu dapat disosialisasikan dan penempatan para penggiat dalam struktur organisasi Kenduri Cinta dapat dilakukan pada kesempatan ini. Moment ini sekaligus sebagai wahana silaturrahmi supaya penggiat dan jamaah Kenduri Cinta lebih akrab. Pemaparan pandangan umum oleh para orang tua, inspirator dan partisipan mengenai masyarakat Maiyah Kenduri Cinta pada musyawarah kerja ini dapat menjernihkan dan mempertegas luasan wilayah Maiyah ditengah zaman ini.

Sebagai organisme yang berorganisasi, perlu penyelarasan dan keserasian tindakan dengan ritme-nya alam semesta. Dalam Maiyah, Cinta-Nya Allah dan Rasullah senantiasa menjadi niat, jalan dan tujuan. Ijtihad tidak tertutup demi kebaikan. Termasuk ijtihad memperbaiki apa yang sudah dilakukan oleh penggiat pendahulu dan masa sekarang. Oleh karena itu, Musyawarah kerja sebagai agenda tahunan Kenduri Cinta membuka pintu seluas luasnya untuk bersama mengevaluasi diri dalam ber-Maiyah. Perlu dikomentari, diberi masukan ide dan respon yang membangun untuk kebaikan bersama. Panita mengharap kehadiran siapapun yang pernah hadir dalam Maiyah bulanan Kenduri Cinta maupun kegiatan Maiyah yang diorganisir oleh para penggiat Kenduri Cinta. Silahkan hadir dalam acara Rapat Terbuka yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 2014 mulai pukul 15:30 WIB di Jl. Kebagusan Nomer 192 Jakarta Selatan. Pastinya kita menemukan kebersamaan, kegembiraan sambil merancang kebaikan kebaikan di masa yang akan datang.