‘IED MUBARRAK, KEMENANGAN SEJATI

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, Inti-Maiyah dan semua Lingkaran Kadipiro menyampaikan ‘Ied Mubarrak Mohon Maaf Lahir Batin 1 Syawal 1435-H, semoga Allah menganugerahkan Kemenangan Sejati, kepada seluruh Jamaah dan Masyarakat Maiyah.

Berdasarkan perundingan pada tanggal 25 Juli 2014 pukul 20.00 sampai dengan 23.00 WIB, Inti Maiyah menyepakati beberapa keputusan Maiyah yang berlaku sesudah Idul Fitri 1435-H sebagai berikut:

  1. Inti Maiyah menentukan bahwa persentuhan Lingkaran Kadipiro dengan masyarakat umum memfokuskan diri pada pembicaraan tentang perluasan ilmu, pendalaman kerohanian, kerja keras kemanusiaan serta penikmatan kebudayaan — dalam perspektif dan konteks yang universal.
  2. Hal-hal yang menyangkut Negara, Politik dan Pemerintahan, dibicarakan hanya di dalam forum khusus Kadipiro untuk Jamaah Maiyah yang sejauh mungkin menghindarkan diri dari persentuhan dengan lapangan sosial di luar Maiyah.
  3. Lingkaran-lingkaran Maiyah di luar Kadipiro tidak terikat oleh keputusan ini dengan catatan harus memperhitungkan kemungkinan bias dan kemudharatan yang muncul ketika bersentuhan dengan masyarakat umum.
  4. Inti Maiyah berpendapat bahwa Masyarakat Maiyah  berposisi “dititipi Maiyah oleh Allah”, bukan “dititipi Indonesia sambil dibekali Maiyah oleh Allah”.
  5. Kadar dan kwalitas ekstrem dari kebobrokan nilai dan kerusakan hidup yang semakin melanda secara umum, sudah berada pada tingkat di mana hanya Allah SWT yang sanggup mengatasi dan menyembuhkan.
  6. Kemungkinan Maiyah bersentuhan, bekerjasama, berpartisipasi atau menolong masalah-masalah Negara, Politik dan Pemerintahan, hanya terjadi atas dhawuh Allah SWT dan tidak atas sebab-sebab yang lain apapun.
  7. Inti Maiyah mendesak semua Lingkaran Kadipiro beserta jaringan-jaringan Maiyah di manapun berada untuk melipatgandakan aktivitasnya, memperluas daya jangkau nilainya, meningkatkan bobot dan resonansi sosialnya, dalam hal kependidikan formal maupun informal – tetapi tetap dalam batas-batas wacana dan strategi yang terpapar di atas.
  8. Inti Maiyah juga mendesak semua Jamaah dan Masyarakat Maiyah untuk menakar kembali seluruh bentuk komunikasinya, menghitung kembali kewaspadaan ekspresi serta kehati-hatian komunikasi di media apapun berdasarkan pilihan fokus dan batas-batas konteks yang sudah diputuskan.

Kadipiro, 25 Juli 2014
I N T I  M A I Y A H

Komentar